Thursday, May 24, 2012

Ngomongin Sastra #2



“Kepastian sama dengan mereduksi dunia luar menjadi isi kesadaran kita/ fenomenologi murni”.

 Fenomenologi murni yaitu mencari hingga tak terbagi lagi (esensi) merupakan ilmu kesadaran, disini kesadaran manusia menjadi subjek. Disini juga berlaku hukum kausalitas dimana tidak ada objek tanpa subjek dan sebaliknya. 

Dunia adalah apa yang aku maksudkan, harus dipahami, melalui hubungannya dengan diriku yang terkait dengan kesadaranku. Subjek adalah sumber makna, dunia adalah objek.
Kritik fenomenologis berusaha menganalisa puisi murni,sehingga memahami kesadaran pengarang, pikiran pengarang, dan hubungan penulis dengan dunianya. 

Kritik fenomenologis merupakan cara pandang pengarang yang mengalami waktu dan tempat pada hubungan antara diri dan orang lain atau persepsi pengarang terhadap objek material.Di dalam fenomenologis, manusia bertindak sebagai subjek dan dunia sebagai objek. Manusia sebagai sumber kausalitas, apakah berhenti sampai disitu saja? Sebagian dari kita menjawab “iya”, atau yang lain melanjutkan pertanyaan itu dan sampai ke pertanyaan apakah manusia sebagai subjek sekaligus objek dari sesuatu yang lebih besar? Dan kembali lagi sebagian dari kita menjawab “iya”. Dan begitu seterusnya sampai diri ini menemukan esensi, sesuatu yang tidak dapat terbagi lagi. 


Itu dulu, regards.

0 comments:

Post a Comment