“Kepastian sama dengan mereduksi dunia luar menjadi
isi kesadaran kita/ fenomenologi murni”.
Fenomenologi
murni yaitu mencari hingga tak terbagi lagi (esensi) merupakan ilmu kesadaran,
disini kesadaran manusia menjadi subjek. Disini juga berlaku hukum kausalitas
dimana tidak ada objek tanpa subjek dan sebaliknya.
Dunia adalah apa yang aku maksudkan, harus dipahami,
melalui hubungannya dengan diriku yang terkait dengan kesadaranku. Subjek
adalah sumber makna, dunia adalah objek.
Kritik fenomenologis berusaha menganalisa puisi
murni,sehingga memahami kesadaran pengarang, pikiran pengarang, dan hubungan
penulis dengan dunianya.
Kritik fenomenologis merupakan cara pandang
pengarang yang mengalami waktu dan tempat pada hubungan antara diri dan orang
lain atau persepsi pengarang terhadap objek material.Di dalam fenomenologis,
manusia bertindak sebagai subjek dan dunia sebagai objek. Manusia sebagai
sumber kausalitas, apakah berhenti sampai disitu saja? Sebagian dari kita
menjawab “iya”, atau yang lain melanjutkan pertanyaan itu dan sampai ke
pertanyaan apakah manusia sebagai subjek sekaligus objek dari sesuatu yang
lebih besar? Dan kembali lagi sebagian dari kita menjawab “iya”. Dan begitu
seterusnya sampai diri ini menemukan esensi, sesuatu yang tidak dapat terbagi
lagi.
Itu dulu, regards.
0 comments:
Post a Comment