Ada satu hal yang menarik, yakni ketika seorang
penjaga kebenaran ini menemukan sesuatu yang ternyata lebih benar (ada
kebenaran lain di luar sana). Biasanya muncul dari sumber Eksternal: orang
lain: pengalaman interaksi. Mengetahui hal seperti ini akan membuat sang
penjaga kebenaran sangat Syok. Diperlukan kekuatan yang lebih besar
dibandingkan orang lain (yang bukan merupakan seorang penjaga kebenaran) untuk
bisa menerima kenyataan bahwa ada nila kebenaran lain di luar keyakinan
kebenaran yang diyakini selama ini.
Sang penjaga kebenaran akan mengalami perang dengan
dirinya sendiri (secara batin), dan juga perang dengan masyarakat lingkungannya
terkait dengan penerimaan masyarakat terhadap dirinya. Sehingga seperti yang
dikatakan sebelumnya dibutuhkan kekuatan yang sangat besar untuk bisa menerima
suatu kebenaran lain yang mana hal itu berada diluar apa yang kita
yakini. Terutama secara mental. Bila tidak, (tidak mau dan tidak mampu menerima
perubahan yang ada) maka sang penjaga kebenaran akan lebih memilih mati di
dalam kebenaran yang diyakininya sebagai suatu kebenaran tunggal. Mati di sini
bisa oleh institusi masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan dari sang penjaga
kebenaran (eksternal) atau bisa juga merupakan inisiatif dari sang penjaga
kebenaran itu sendiri, yakni melalui bunuh diri.
0 comments:
Post a Comment