Ngomongin Tipi ni, jujur, dunia pertipian termasuk jadi salah satu impian aku sampe
sekarang, ni aku ada sedikit informasi about the lovely stupid idiot box, cek
TKP!!!
Penulis Skenario di Stasiun Tipi adalah sebuah pekerjaan yang unik
di bidang pertipian. seorang penulis naskah, butuh sebuah ruang bebas dan
lingkungan yang ndak terikat buat menuangkan gagasan and ide menjadi
skenario-skenario, naskah-naskah terbaik yang siap diproduksi. Penulis Skenario
biasanya menjalani hidup seperti seorang seniman (Ceessss...), ia sulit
mengeluarkan ide terbaiknya jika dikurung dalam sebuah ruangan tertutup dan
keteraturan ala kantor.
Tentu aja, para Penulis Skenario menikmati cara kerja seperti itu.
Bahkan Pihak Stasiun Tipi memahami prinsip kerja seperti itu. Tetapi biasanya,
cara kerja Penulis Skenario yang kerja di Stasiun Tipi agak beda dengan para
penulis skenario yang biasa nulis di rumah-rumah produksi. Bedaannya antara
lain :
1.
Penulis Skenario Tipi
biasanya punya jadwal nulis naskah yang lebih teratur. Suasana kerja di stasiun
tipi yang penuh keteraturan dan kedisiplinan bisa membentuk ritme kerja menulis
itu sendiri, Penulis kudu bisa beradaptasi dengan kecepatan dan ketepatan kerja
para karyawan stasiun tipi yang tiap saat diitung perkembangannya tiap detik,
menit dan jam. Tipi adalah media penyiaran yang hidup matinya tergantung sama
iklan yang mensponsori program-program yang ditayangin. And setiap departemen
produksi stasiun tipi berjuang sekuat tenaga, memeras otak, mengeluarkan kemampuan , segenap tenaga bikin berbagai macam program yang menarik dan
bagus, yang bisa dinikmati di tiap detik penayangannya.
2.
Penulis Skenario Rumah
Produksi biasanya punya waktu yang cukup luang untuk menyelesaikan skenarionya,
kecuali ia menulis skenario yang udah kejar tayang ato serial drama yang
ditayangin tiap hari (istilahnya stripping program). Waktu luang terjadi, karena
pihak rumah produksi yang baru mulai produksi pertama biasanya punya jangka
waktu yang cukup panjang buat tahap persiapan sampe tahap pemasaran produk
acara yang telah dibuatnya. Penulis Skenario Rumah Produksi juga tidak melulu
bisa melihat hasil produksi dari skenario yang telah ditulisnya. Dikarenakan,
ndak semua skenario yang dibuat oleh sang penulis skenario dapat diproduksi
oleh rumah produksi. Dan ndak semua skenario yang sudah diproduksi dapat
langsung ditayangin. Tergantung pihak station tipi mau menerima atau membeli
sinetron atau program acara yang dibuat rumah produksi tersebut.
3.
Penulis Skenario Stasiun Tipi
punya skedule kerja yang SANGAT dinamis. Bayangin aja betapa ketatnya
persaingan antar tipi. Keputusan buat ngganti,
memperbaharui ato menghapus sebuah program bisa dilaksanakan dalam waktu
1x24jam. Seorang penulis skenario yang bekerja di stasiun tipi harus terbiasa
membuat segala sesuatu dalam kondisi under pressure.
4.
Penulis Skenario Stasiun Tipi
biasanya kudu ikut beberapa meeting yang disesuaiin sama jam kerja para
karyawan tipi. Penjelasannya, biasanya ni, para karyawan stasiun tipi kerja
10-18 jam per hari. Itu artinya, dari pagi sampe larut malam, para karyawan
(tim produksi) stasiun tipi menjalankan tugas mulianya (Ciee...) buat memproduksi acara dari pagi sampe larut malam.
Buat bikin sebuah meeting membahas naskah atau rancangan program baru,
dibutuhin jam-jam luang pada waktu tim produksi lagi nggak melaksanakan tugas
pembuatan acara. Kadang-kadang, waktu yang bisa digunakan untuk meeting
merancang dan membahas naskah program baru, dilakukan di larut malam.
Dengan berbagai macem tantangan di atas, seorang penulis skenario
di stasiun tipi butuh stamina yang cukup buat menjalankan pekerjaannya, biasain
pola hidup sehat. Banyak minum air putih, konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, variasikan
makanan, jangan indomie terus. And ga usah ngrokok, kecuali yang udah ijin
orang tua (Apaan sih..). Keuntungannya adalah, jumlah pekerjaan yang ditanganin
penulis, nggak akan ada habisnye. Karena stasiun tipi harus bikin berbagai
macam program untuk ditayangin 18 jam acara perhari, 126 jam acara per minggu,
540 jam acara perbulan!
Itu dulu, ntar sambung lagi!!!!!
0 comments:
Post a Comment