Penasaran
juga dengar perahu kertas yang sekarang muncul sekuelnya prahu kertas 2. Aku
yang pertama aja belum nonton, kok ini malah muncul sekuelnya..?? Sebegitu
menarikkah perahu kertas ini..??? pertanyaan itu yang ngebuat aku penasaran
banget sama nih buku.
Aku
baru selesai baca bukunya mbak Dee (jadi kerasa akrab,hi..hi..). Perahu Kertas.
Pertama aku bingung banget liat nitro Pdf kok nunjukin angka sampe 450an, Iya
aku tahu, aku baca digital booknya. Bukan teks book aslinya. Gratis. Untuk buku
sejenis dengan ketebalan lembar halaman seperti itu aku rasa pasti harganya
mendekati angka seratus ribu rupiah. Aku gak punya budget sebanyak itu buat
beli buku semahal itu, yaa maklumlah.
Aku
ngrasa bingung juga, gimana caranya ngabisin nih buku yang halamannya aja ampe
400 an lebih??? Dan hal pertama yang kulakukan adalah berhenti memikirkan
bagaimana, tapi aku buka lembar pertama buku itu. Dan betapa (CIE, betapa....)
terkejut aku waktu mulai baca, ini kayaknya beda sama novel2 mbak Dee yang
terdahulu. Ini kayak lebih ringan, lebih muda. Aku yang udah kepincut sama Kugy
dan gak punya pertahanan sama sekali dari sihirnya, keunikannya. Aku tersedot
ke dunia dongeng ciptaan Kugy.
Dari
content, biasa aja. Tapi justru karena biasa aja itu,pembaca merasa dekat
dengan tokoh2 yang ada, yang diramu dengan gaya bercerita yang unik. Ditambah
karakter tokoh utama yang luar biasa, menjadikan novel ni recomended banget
buat dibaca. Dibuka dengan alur yang terasa sangat lambat dan semakin cepat,
pas ditengah emang agak sinetron banget, tapi itu jadi kekuatan lain dari
perahu kertas, bikin gregetan sekaligus penasaran banget. Dan semua konflik itu
dipungkasi dengan happy ending yang diharapkan para pembacanya. Kenapa aku
bilang diharepin sama pembacannya..???? Karena pembaca yang udah kecapean baca ni
novel, susah payah ngikutin si Kugy, tentu gak ingin Cuma bisa sampe garis
finish doang. Tapi dia harus sampe garis finish dan jadi juara pertama. Dan
Kugy mendapatkan piala nya.
Akhirnya,
setelah tiga hari (Wuiii...hhhhh, canggih), selesai buku itu ku lahap. Dan
waktu memasuki halaman 400 an aku mulai khawatir. Dan ketika sampai di halaman
terakhir, aku merasa kaya ada yang hilang. Benar2 merasa ada yang hilang. Kaya
waktu aku nonton Cell yang berhasil dikalahkan oleh Gohan di serial Dragon Ball
Kai. Ada rasa lega ketika melihat Gohan menang, tapi disisi lain ada rasa
kehilangan juga. Dan rasa kehilangan ini jauh lebih besar dari rasa lega yang
aku rasain. Dari rasa kehilangan yang berubah menjadi ketakutan. Setelah Cell
berhasil dikalahkan kemudian apa??, tidak kutemui jawaban lain selain dragon
ball Kai udah tamat. Selesai sampai disini. Kehilangan berubah jadi ketakutan.
Aku takut kehilangan sosok Gohan, Goku, Bezita, Pikollo, dan yang lain. Yang
setia menjaga bumi dari ancaman2 musuh. Aku kangen dengan Kamehame, dengan
Genkidama.
Pada
dimensi yang berbeda, rasa kehilangan dan ketakutan ini juga muncul saat
selesai baca ni novel. Ada rasa lega setelah sekian lama mengikuti perjalanan
hidup dan kisah cinta Kugy yang sangat melelahkan (asli, capek baca ni novel.
Apalagi sambil push up tiap sepuluh halaman), akhirnya berlabuh pada sosok Kee
nan. Cinta sejati Kugy. Tapi sekali lagi aku juga sedih banget waktu sampai
halaman terakhir, dan kudu berpisah dengan Kugy.
Kugy
kamu sekarang lagi apa? gimana kabar Keenan?? apa dia masi melukis?? gimana
dengan kantor?? ayahmu?? gimana proyek kalian berdua, tentang buku dongeng
itu?? agen Neptunus kecil itu pasti lucu banget kan??
Kabar
Noni dan Eko?? Luhde?? Remi??
Banyak
sekali pelajaran yang bisa diambil, dan itu juga tergantung interpretasi
pembaca juga. Disamping semua pelajaran hidup yangberedar di novel ini,
persahabatan, cinta, amarah,kasih sayang, kepercayaan dan lain2. Ada satu
pelajaran yang terus disampaikan Kugy dalam cerita ini, kejujuran. Kejujuran
terhadap diri sendiri. Kejujuran yang mempunyai banyak pertimbangan. Kejujuran
yang mempunyai dua mata. Kejujuran tentang rasa pedih yang menyayat dan
kebahagiaan yang membawa kita terbang.
Kugy,
aku Aquarius juga. Boleh gabung jadi agen Neptunus-mu...???
REGARDS
0 comments:
Post a Comment